PT Daya Radar Utama berhasil menyelesaikan pembuatan Kapal Tunda (KT) Bima 324 dan menyerahkannya kepada PT Pelabuhan Indonesia III sebagai pemilik kapal tersebut.
Serahterima KT Bima dari PT Daya Radar Utama (PT DRU) kepada manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo III) berlangsung di Surabaya pertengahan Juli 2010 lalu. PT DRU berhasil memenangkan tender pengadaan dua unit kapal tunda baru yang diselenggarakan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) tahun lalu senilai Rp 70,7 miliar. "KT Bima 324 ini merupakan kapal pertama dari dua unit kapal yang dibuat oleh PT DRU. Kapal ini berkekuatan 2 x 1500 HP. Kapal kedua dalam waktu dekat juga akan selesai dikerjakan dan diharapkan sudah dapat dioperasikan pada awal 2011 mendatang," kata Husein Latief, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III.
Husein Latief menambahkan, Pelindo III secara bertahap akan memenuhi seluruh
kebutuhan pendukung untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ia mencontohkan, pengadaan kapal tunda akan terus dianggarkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) setiap tahunnya. Penambahan kapal tunda di lingkungan kerja Pelindo III sudah dimulai sejak 2008 lalu. Sejak itu, Pelindo III sudah menerima tiga unit kapal tunda baru. Kapal tunda tersebut adalah kapal tunda baru type SRP 2 x 1500 HP yang telah diserahterimakan pada 22 Juni 2009 (KT. Bima 306) yang dioperasikan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan tanggal 20 Mei 2010 (KT. Bima 315) yang dioperasikan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sedangkan unit ketiga sudah diserahterimakan dan sesuai rencana awal kapal tunda KT Bima 324 dioperasikan di lingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Perak. "KT Bima 324 kami operasikan di Tanjung Perak. Dengan adanya penambahan satu unit kapal tunda ini, Pelabuhan Tanjung Perak kini sudah memiliki delapan unit kapal tunda. Jumlah ini sangat ideal dan dinanti sejak lama. Dengan jumlah delapan unit, kami sudah dapat melakukan layanan optimal di Pelabuhan Tanjung Perak," tambah Husein Latief.
------------------------------------
LAGI, PELINDO III LUNCURKAN KT BIMA 32427 July 2010Dalam rangka peningkatan availabilitas dan utilitas SBPP (Sarana Bantu Pelayanan Pemanduan), kesiapan kapal Tunda dan peningkatan kekuatan armada akan selalu diupayakan diantaranya dengan pengadaan kapal tunda baru serta pelaksanaan pemeliharaan rutin / terjadwal terhadap armada milik Unit Perkapalan. Untuk itu PT Pelindo III meluncurkan lagi Kapal Tunda yaitu KT Bima 324, yang telah diserahkan dari Direksi Pelindo III kepada General Manager Unit Perkapalan. Dalam setahun terakhir ini Pelindo III telah meluncurkan tiga kapal dalam jenis yang sama yaitu kapal tunda baru type SRP 2 x 1500 HP yang telah diserahterimakan pada 22 Juni 2009 (KT. Bima 306) yang dioperasikan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan tanggal 20 Mei 2010 (KT. Bima 315) yang dioperasikan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Menurut M Choirul Anwar, GM Unit Perkapalan bahwa spesifikasi kapal tunda tersebut di atas dapat digambarkan sebagai berikut; Panjang kapal 29 m, Lebar 9,6 m, Draft 3,5 m, Tinggi deckhouse 2,5 m, Engine Nigata 2 x 1500 hp, Type Propulsi. Z- Peller /SRP dan Kecepatan 12 knot (MCR) & boll pull 39 ton. Nilai investasi sebesar Rp. 70,7 Miliard untuk 2 (dua) Kapal tunda dimana kapal yang kedua rencana akan diserahkan pada awal tahun 2011. Kapal tersebut dibuat oleh di Galangan PT Daya Radar Utama Jakarta yang seluruh tenaganya adalah putra putra Indonesia. penyerahan kapal tunda kepada GM Unit Perkapalan oleh Direksi Pelindo III Serah terima KT Bima 324 dilakukan oleh Husein Latief kepada, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha kepada M Choirul Anwar, GM Unit Perkapalan dan disaksikan oleh Edy Hidayat, Direktur Personalia dan Umum, bertempat digalangan Unit Perkapalan Surabaya. Dalam sambutannya Husein Latief mengatakan bahwa peluncuran kapal tunda saat ini dan yang sebelumnya merupakan upaya Pelindo III didalam mendukung pergerakan efisiensi Logistik Nasional yaitu salah satunya jaminan pelayanan yang harus dibuktikan dengan pemberian pelayanan yang prima kepada pelanggan melalui jaminan pelayanan yang dituangkan kedalam bentuk Service Level Agreement dan Service Level Guarantee (SLA & SLG) kepada para pengguna jasa. Menurut Iwan Sabatini, Kahumas Pelindo III, dukungan kapal tunda ini sangat diperlukan sejalan dengan rencana pengembangan pelabuhan di cabang-cabang dimana Pelindo III saat ini terdapat 10 pelabuhan yang telah mampu melakukan handling petikemas hal ini sejalan dengan pertumbuhan hinterland dan pergeseran pemakaian kemasan barang dengan menggunakan petikemas, sebagai salah satu pelabuhan Maumere semester 1/ tahun 2010 telah mencapai 2000 box, juga di pelabuhan Tg Perak sebagai Hub Port sesuai Renjana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2009-2014 bahwa akan banyak dilakukan penataan dermaga baik itu ‘redesain’ atau ‘revitalisasi terminal’ sesuai kebutuhan sejalan dengan kesiapan Pelindo III menjadi Terminal Operator mengacu UU Pelayaran 17/ Tahun 2008, yaitu Terminal Nilam Multipurpose, Terminal Nilam Barat untuk curah kering, Terminal Nilam Utara untuk Curah Cair, Terminal Nilam Jamrud Utara Multipurpose, dan Terminal Lamong bay Multipurpose, yang keseluruhan menelan biaya sekitar Rp. 3,4 Miliard. Dengan demikian Pelabuhan Tg Perak akan menjadi Hub Port yang modern dan didukung dengan sarana peralatan yang memadai. (Humas.Pelindo III) Source :humas Pelindo III --------------------------- PELINDO III LUNCURKAN KAPAL TUNDA BIMA 324 Sumber : Redaksi Surabayakita PT Pelindo III menambah kapal lagi, Kapal Tunda (KT) Bima 324. Dengan hadirnya kapal ini diharapkan mampu meningkatakan availabilitas dan utilitas SBPP (Sarana Bantu Pelayanan Pemanduan). "Dalam setahun terakhir ini Pelindo III telah meluncurkan tiga kapal dalam jenis yang sama, yaitu kapal tunda baru type SRP 2 x 1500 HP yang telah diserahterimakan pada 22 Juni 2009 KT Bima 306 yang dioperasikan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan 20 Mei 2010 KT. Bima 315 yang dioperasikan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," ujar GM Unit Perkapalan Pelindo III M. Choirul Anwar, Kamis (15/7/2010). Dia mengatakan, nilai investasi mencapai Rp 70,7 miliar untuk 2 kapal tunda. Kapal yang kedua akan diserahkan pada awal tahun 2011 mendatang. Kapal tersebut dibuat di Galangan PT Daya Radar Utama Jakarta. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III, Husein Latief mengatakan, peluncuran kapal tunda merupakan upaya mendukung pergerakan efisiensi logistik nasional. "Dukungan kapal tunda ini sangat diperlukan sejalan dengan rencana pengembangan pelabuhan di cabang-cabang, di mana Pelindo III saat ini terdapat 10 pelabuhan yang telah mampu melakukan handling petikemas," tuturnya. Senada diungkapkan, Kahumas Pelindo III, Iwan Sabatini, dukungan kapal tunda ini sangat diperlukan sejalan dengan rencana pengembangan pelabuhan di cabang-cabang dimana Pelindo III saat ini terdapat 10 pelabuhan yang telah mampu melakukan handling petikemas Hal ini sejalan dengan pertumbuhan hinterland dan pergeseran pemakaian kemasan barang dengan menggunakan petikemas, sebagai salah satu Pelabuhan Maumere semester 1 tahun 2010 yang mencapai 2000 box, juga di Pelabuhan Tanjung Perak sebagai Hub Port (Pelabuhan Penghubung). Iwan menuturkan, sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2009-2014, banyak dilakukan penataan dermaga baik itu redesain atau revitalisasi terminal sesuai kebutuhan. Ini dilakukan sebagai kesiapan Pelindo III menjadi Terminal Operator yang mengacu UU Pelayaran 17/ Tahun 2008, yaitu Terminal Nilam Multipurpose, Terminal Nilam Barat untuk curah kering, Terminal Nilam Utara untuk Curah Cair, Terminal Nilam Jamrud Utara Multipurpose, dan Terminal Lamong bay Multipurpose. “Keseluruhan penataan dermaga itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp. 3,4 miliar. Dengan demikian Pelabuhan Tanjung Perak akan menjadi Hub Port yang modern yang didukung dengan sarana peralatan yang memadai,” katanya (red) |
0 komentar:
Posting Komentar