Berita dari Pelabuhanku.com Tanggal 1 Juni 2011
Silahkan klik tautan dibawah ini.
Fasilitas gudang di Tanjung Perak akan dibongkar
Read More..
Selasa, 31 Mei 2011
Mengenal Karya Rekan Husein Latif Dalam Meningkatkan Infrastruktur Pelabuhan
Rabu, 23 Februari 11 - by : Triharyo Soesilo
Walaupun tentunya secara pribadi saya sangat mengenal dan sering bertemu dalam berbagai acara reuni, namun terus terang saya belum banyak tahu tentang pemikiran dan karya-karya rekan Husein Latif (SI-77). Untuk lebih mengetahui karya-karyanya, saya mencoba menjelajahi internet dan mencari rekam jejak rekan Husein yang tersedia di internet. Inilah informasi yang saya peroleh :
Senin, 30 Mei 2011
PELINDO III RAIH 9 PENGHARGAAN
Senin, 30 Mei 2011
0
5 November 2010
Upaya peningkatan kinerja di Pelindo III untuk 19 cabang pelabuhan dan anak perusahaan tidaklah sia-sia. Program kerja dan Investasi yang telah
digulirkan dibeberapa cabang untuk memperkuat operasional telah
menunjukkan Key Performance Indikator (KPI) yang semakin baik dan
ditunjang dengan kesiapan SDM yang handal, terutama kesiapan Pelindo III
didalam menghadapi UU Pelayaran 17/ tahun 2008.
Read More..
digulirkan dibeberapa cabang untuk memperkuat operasional telah
menunjukkan Key Performance Indikator (KPI) yang semakin baik dan
ditunjang dengan kesiapan SDM yang handal, terutama kesiapan Pelindo III
didalam menghadapi UU Pelayaran 17/ tahun 2008.
PELINDO III MENGGAPAI PELUANG
SURABAYA : Dari hasil Rapat Kerja BUMN Bidang Logistik dan Pariwisata, dengan tema “Together stronger” salah satunya dari sektor infrastruktur yaitu Pelabuhan, dengan kekuatan yang ada dimana Indonesia terdiri dari 1.888 Pelabuhan di Indonesia 40% diantaranya merupakan Pelabuhan umum, dan dari 754 Pelabuhan umum, 14% diantaranya dioperasikan PT Pelindo, yang meliputi Pelindo I (Medan), Pelindo II (Jakarta), Pelindo III (Surabaya), Pelindo IV (Makasar). Wilayah operasi PT Pelindo III mencakup 19% dari luas wilayah Indonesia. |
Pipa Kodeco Sebabkan Inefisiensi Ekonomi Jatim Hingga 50%
JAKARTA - Pipa minyak dan gas milik Kodeco Energy Ltd yang dinilai menghambat alur pelayaran barat Surabaya (APBS) telah menyebabkan inefisiensi perekonomian sekira 40-50 persen di Jawa Timur.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagaimana dikutip dari keterangan Pelindo III di Jakarta, Rabu (18/8/2010).
Sebelumnya pipa tersebut terpasang di kedalaman enam meter dari dasar laut. Hal ini mengakibatkan arus bongkar-muat kapal di Pelabuhan Tanjung Perak terganggu.
Kapal-kapal yang mengangkut kontainer hingga 5.000 Teus harus menunggu dua hingga tiga hari untuk bisa melintas perairan di atas pipa tersebut.
Read More..
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagaimana dikutip dari keterangan Pelindo III di Jakarta, Rabu (18/8/2010).
Sebelumnya pipa tersebut terpasang di kedalaman enam meter dari dasar laut. Hal ini mengakibatkan arus bongkar-muat kapal di Pelabuhan Tanjung Perak terganggu.
Kapal-kapal yang mengangkut kontainer hingga 5.000 Teus harus menunggu dua hingga tiga hari untuk bisa melintas perairan di atas pipa tersebut.
Read More..
Minggu, 29 Mei 2011
Pelindo Tunggu Sikap Tegas Otoritas Pelabuhan
Minggu, 29 Mei 2011
0
17 Apr 2011 15:44:23| Ekonomi | Dibaca 115 kali | Penulis : Ayu Citra
Surabaya - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menunggu sikap tegas Otorita Pelabuhan (OP) III Cabang Tanjung Perak Surabaya setelah melampaui tahap evaluasi aset.
"Proses evaluasi aset wajib dilakukan mengingat penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran per 7 Mei mendatang sehingga tinggal mencocokan datanya dengan pemerintah," kata Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), Husein Latief, ketika ditanya terkait pencapaian tahapan evaluasi aset Pelindo III, di Surabaya, Minggu.
Read More..
"Proses evaluasi aset wajib dilakukan mengingat penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran per 7 Mei mendatang sehingga tinggal mencocokan datanya dengan pemerintah," kata Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), Husein Latief, ketika ditanya terkait pencapaian tahapan evaluasi aset Pelindo III, di Surabaya, Minggu.
Pelabuhan di Indonesia Memasuki Tahap Modernisasi
Tuesday, 12 April 2011 21:57 Media Online Bhirawa
Gresik, Bhirawa
Sejumlah pelabuhan di bawah tanggung jawab PT Pelabuhan Indonesia III memasuki tahap modernisasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"
Ia menyebutkan beberapa pelabuhan yang memasuki tahap modernisasi di antaranya Tanjung
Read More..
Pelindo Investasi Rp260 Miliar pada Bongkar Muat
Written by Administrator |
Thursday, 24 June 2010 15:42 |
PT Pelabuhan Indonesia III menyatakan telah menginvestasikan sedikitnya Rp260 miliar untuk belanja sejumlah peralatan fasilitas bongkar muat yang difokuskan untuk memperkuat kinerja layanan Terminal Nilam Multiporpuse. Sejumlah peralatan bongkar muat yang dibeli itu yaitu tujuh unit Ruber Tyred Gantry (RTG), tiga unit Container Crane (CC), dan 15 unit head truck. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III Husein Latief mengakui bila Terminal Nilam yang baru saja selesai di revitalisasi dan kini menjadi terminal multiporpuse itu akan dijadikan model bagi rencana pengembangan dan revitalisasi dermaga lainnya yang berada di Tanjung Perak Surabaya. |
Pelindo III Siapkan Tenaga Audit Melalui Pelatihan
Oleh Redaksi Surabayakita
PT Pelindo III menyiapkan tenaga auditor dengan menggelar pelatihan auditor korporat dan audit berbasis resiko.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan era baru terutama memasuki era UU 17/ 2008 yaitu sebagai Terminal Operator terus meningkatkan SDM. Salah satunya adalah meningkatkan wawasan pengetahuan dibidang auditor khususnya Korporat dan Audit Berbasis Risiko.
Pelatihan ini sebagai pedoman teknis terhadap manajemen risiko korporat dalam melakukan audit berbasis risiko dilingkungan Pelindo III.
Read More..
PT Pelindo III menyiapkan tenaga auditor dengan menggelar pelatihan auditor korporat dan audit berbasis resiko.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan era baru terutama memasuki era UU 17/ 2008 yaitu sebagai Terminal Operator terus meningkatkan SDM. Salah satunya adalah meningkatkan wawasan pengetahuan dibidang auditor khususnya Korporat dan Audit Berbasis Risiko.
Pelatihan ini sebagai pedoman teknis terhadap manajemen risiko korporat dalam melakukan audit berbasis risiko dilingkungan Pelindo III.
Read More..
SEMESTER II, PELINDO III SALURKAN DANA BINA LINGKUNGAN RP 2,3 M
Oleh : Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim | |
Rabu, 11 Agustus 2010 | |
PT Pelindo III kembali pada semester II ini menyalurkan Dana Bina Lingkungan kepada penerima sebanyak 151 institusi dengan total mencapai Rp 2,345 miliar di wilayah Jawa Timur. Sebelumnya pada semester I di bulan Mei 2010 lalu, PT Pelindo III juga telah menyalurkan sebesar Rp1,3 miliar. |
PT PELINDO III TERTARIK KEMBANGKAN PELABUHAN REMBANG
Saturday, 12 December 2009 09:47 humas SITUS RESMI PEMDA REMBANG
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III tertarik untuk melakukan pengembangan Pelabuhan Umum Nasional di Rembang. Hal tersebut terungkap dalam pernyataan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Husein Latif pada pertemuan yang digelar diruang Bupati Rembang kamis (10/12).
Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Rembang H Moch Salim, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Husein Latif, Pengusaha Muda Muhammad Rudi Santosa, Dirut PT RBSJ Siswadi SH MKn, Kepala Kantor Pelabuhan Rembang, Tim Undip, dan Kepala satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Read More..
Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Rembang H Moch Salim, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Husein Latif, Pengusaha Muda Muhammad Rudi Santosa, Dirut PT RBSJ Siswadi SH MKn, Kepala Kantor Pelabuhan Rembang, Tim Undip, dan Kepala satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Pelindo III Pacu Peningkatan Fasilitas Pelabuhan
Online: Selasa, 12 April 2011 | 18:58 wib ET
GRESIK, kabarbisnis.com: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus memacu kinerja. Setelah memulai proyek Terminal Multipurpose Teluk Lamong dengan nilai investasi lebih dari Rp 2,1 triliun, perusahaan pelat merah ini akan memulai pengembangan infrastruktur Pelabuhan Benoa, Bali, dengan ikut membangun jalan tol senilai Rp2 triliun.
"Pengelolaan pelabuhan perlu tak hanya fasilitas, tapi juga penyediaan akses. Semua itu untuk melancarkan aktivitas arus barang juga penumpang. Karena itu, kami berpartisipasi membangun jalan tol untuk akses ke Pelabuhan Benoa, Bali," ujar Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo III, Husein Latief, di sela-sela press tour Terminal Multipurpose Teluk Lamong.
PT Pelindo III Prakarsai Pembangunan Tol Benoa
Surabaya, Media Online Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia III benar-benar serius dalam pembangunan jalan tol Benoa – Bandara Ngurah Rai. Hal tersebut disampaikan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo III, Husein Latief, di Kantor Pelabuhan Cabang Gresik, kemarin Rabu (13/4).
Husein menegaskan, pembangunan jalan tol dari Pelabuhan Benoa hingga Bandara Ngurah Rai itu akan mulai dikerjakan tahun ini. Besaran investasinya diperhitungkan mencapai Rp 2 triliun. Untuk itu pihaknya menggaet pihak lain seperti PT Pengembangan Pariwisata Bali, Jasa Marga, dan Angkasa Pura.
PT DRU serahkan KT Bima 324 ke Pelindo III
PT Daya Radar Utama berhasil menyelesaikan pembuatan Kapal Tunda (KT) Bima 324 dan menyerahkannya kepada PT Pelabuhan Indonesia III sebagai pemilik kapal tersebut.
Serahterima KT Bima dari PT Daya Radar Utama (PT DRU) kepada manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo III) berlangsung di Surabaya pertengahan Juli 2010 lalu. PT DRU berhasil memenangkan tender pengadaan dua unit kapal tunda baru yang diselenggarakan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) tahun lalu senilai Rp 70,7 miliar. "KT Bima 324 ini merupakan kapal pertama dari dua unit kapal yang dibuat oleh PT DRU. Kapal ini berkekuatan 2 x 1500 HP. Kapal kedua dalam waktu dekat juga akan selesai dikerjakan dan diharapkan sudah dapat dioperasikan pada awal 2011 mendatang," kata Husein Latief, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III.
Read More..
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang menambah kapasitas bongkar muat peti kemas hingga 225 ribu (TEUs).
SUMBER : Lampung Post
Penambahan kapasitas tersebut, menurut General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang, Husein Latief, seiring penambahan satu gantry crane Agustus mendatang. Dengan demikian, kata Husein Latief, Pelabuhan Panjang memiliki tiga unit gantry crane.
"Selain itum pada Mei mendatang, crane nomor satu sudah diremajakan, sehinggga bisa lebih cepat melayani bongkar muat peti kemas," kata Husein Latief, Selasa (8-4). Pernyataan ini dia sampaikan terkait keluhan eksportir atas buruknya kinerja Pelabuhan Panjang yang disampaikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung, pekan lalu.
Read More..
Penambahan kapasitas tersebut, menurut General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang, Husein Latief, seiring penambahan satu gantry crane Agustus mendatang. Dengan demikian, kata Husein Latief, Pelabuhan Panjang memiliki tiga unit gantry crane.
"Selain itum pada Mei mendatang, crane nomor satu sudah diremajakan, sehinggga bisa lebih cepat melayani bongkar muat peti kemas," kata Husein Latief, Selasa (8-4). Pernyataan ini dia sampaikan terkait keluhan eksportir atas buruknya kinerja Pelabuhan Panjang yang disampaikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung, pekan lalu.
Read More..
Husein Latief Dilantik Jadi Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo III
Diposkan oleh B.Dwi.S | 21:18 | PROFIL TEMEN |
SUMBER : detikfinance.com
Jakarta - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil memberhentikan dan mengangkat sejumlah direksi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, PT Pelindo II, PT Pelindo III dan PT Pelindo IV.
Pelantikan dilaksanakan di Gedung BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/5/2009).
Pelantikan tersebut dilakukan karena jabatan direksi yang lama sudah habis masa berlakunya. Pengangkatan dan pemberhentian direksi PT Pelindo I, II, III dan IV mulai berlaku sejak dilakukan jabatan direksi yang diangkat.
Berdasarkan SK Menneg BUMN selaku RUPS Nomor KEP-107/MBU/2009 tanggal 8 Mei 2009, jabatan Direktur Utama PT Pelindo I diisi oleh Harry Sutanto yang sebelumnya juga menduduki posisi yang sama. Direktur Operasi dan Teknik yang sebelumnya dirangkap oleh Harry Sutanto kini diisi oleh iman A Sulaiman.
Jumat, 27 Mei 2011
Pembangunan Teluk Lamong Lancar
Jumat, 27 Mei 2011
0
Berita di Radar Surabaya, Tanggal 24 Pebruari 2011
Silahkank klik tautan di bawah ini,
http://www.radarsby.com/special/hut10/5.pdf Read More..
Silahkank klik tautan di bawah ini,
http://www.radarsby.com/special/hut10/5.pdf Read More..
Langganan:
Postingan (Atom)