5 November 2010
Upaya peningkatan kinerja di Pelindo III untuk 19 cabang pelabuhan dan anak perusahaan tidaklah sia-sia. Program kerja dan Investasi yang telah
digulirkan dibeberapa cabang untuk memperkuat operasional telah
menunjukkan Key Performance Indikator (KPI) yang semakin baik dan
ditunjang dengan kesiapan SDM yang handal, terutama kesiapan Pelindo III
didalam menghadapi UU Pelayaran 17/ tahun 2008.
digulirkan dibeberapa cabang untuk memperkuat operasional telah
menunjukkan Key Performance Indikator (KPI) yang semakin baik dan
ditunjang dengan kesiapan SDM yang handal, terutama kesiapan Pelindo III
didalam menghadapi UU Pelayaran 17/ tahun 2008.
- Menurut Iwan Sabatini, Kahumas Pelindo III bahwa penghelatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan yaitu Penyerahan Penghargaan bagi Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun 2010.
Menteri Perhubungan RI, Fredy Numberi telah menyerahkan penghargaan
untuk unit kerja Pelindo III berupa kategori Prima UTAMA kepada PT
Terminal Petikemas Surabaya, sebagai pelayanan petikemas terbaik.
Penghargaan Prima MADYA di jajaran Pelindo III diantaranya adalah PT.
BJTI, Cabang Tg Perak dengan layanan PPSA, Pelabuhan Benoa dengan
pelayanan terminal penumpang umum dan kapal Cruise, Pelabuhan Tg Emas
Semarang dengan bongkar muat umum, TPKS Semarang, TPKS. Serta
penghargaan Prima PRATAMA diperoleh Pelindo III Cabang Gresik,
Banjarmasin, Cabang Lembar Mataram NTB.
untuk unit kerja Pelindo III berupa kategori Prima UTAMA kepada PT
Terminal Petikemas Surabaya, sebagai pelayanan petikemas terbaik.
Penghargaan Prima MADYA di jajaran Pelindo III diantaranya adalah PT.
BJTI, Cabang Tg Perak dengan layanan PPSA, Pelabuhan Benoa dengan
pelayanan terminal penumpang umum dan kapal Cruise, Pelabuhan Tg Emas
Semarang dengan bongkar muat umum, TPKS Semarang, TPKS. Serta
penghargaan Prima PRATAMA diperoleh Pelindo III Cabang Gresik,
Banjarmasin, Cabang Lembar Mataram NTB.
Husein Latief (Direktur KPU Pelindo III beserta penerima penghargaan di jajaran Pelindo III)
Menurut Iwan, dalam sambutan Fredy Numberi, Menteri Perhubungan bahwa ini
merupakan karya prestasi yang dicapai dari masing-masing unit kerja,
sebagai upaya motivasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat
sebagai pedoman dan tujuan berkembangnya budaya organisasi untuk dapat
mencurahkan ide-ide agar pelayanan dapat tercipta lebih baik.
merupakan karya prestasi yang dicapai dari masing-masing unit kerja,
sebagai upaya motivasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat
sebagai pedoman dan tujuan berkembangnya budaya organisasi untuk dapat
mencurahkan ide-ide agar pelayanan dapat tercipta lebih baik.
Pelindo III di tahun 2009 dan 2010 cukup banyak yang di investasikan oleh
Pelindo III sekitar Rp. 1,5 Triliun, meliputi bangunan fasilitas pelabuhan 40%,
peralatan fasilitas pelabuhan 38%, dan yang lain untuk kapal penunjang layanan,
jalan, bangunan, dan system informasi. Selain itu pengembangan SDM
sekitar Rp. 13 Milird. Beberapa fasilitas baru yang telah beroperasi diantaranya
Terminal petikemas Banjarmasin yang mempunyai kapasitas sekitar 500 ribu Teus, menjadi terminal petikemas terbesar di Kalimantan saat ini, Terminal Multipurpose
Nilam Timur Tg Perak dengan investasi sekitar Rp. 300 Miliard dan saat ini
telah beroperasi.
Pelindo III sekitar Rp. 1,5 Triliun, meliputi bangunan fasilitas pelabuhan 40%,
peralatan fasilitas pelabuhan 38%, dan yang lain untuk kapal penunjang layanan,
jalan, bangunan, dan system informasi. Selain itu pengembangan SDM
sekitar Rp. 13 Milird. Beberapa fasilitas baru yang telah beroperasi diantaranya
Terminal petikemas Banjarmasin yang mempunyai kapasitas sekitar 500 ribu Teus, menjadi terminal petikemas terbesar di Kalimantan saat ini, Terminal Multipurpose
Nilam Timur Tg Perak dengan investasi sekitar Rp. 300 Miliard dan saat ini
telah beroperasi.
Beberapa waktu yang lalu telah diresmikan awal pembangunan Terminal
Multipurpose Teluk Lamong yang nantinya diharapkan dapat mulai beroperasi
pada tahun 2015, dengan perkiraan total investasi Rp. 2,8 Triliun
yang didanai oleh Pelindo III. Bagi anak perusahaan yaitu TPS dan BJTI telah menunjukkan peningkatan handling petikemas diperkirakan pada tahun 2010
keduanya mampu melampaui 2 juta Teus.
Dengan investasi beberapa peralatan maka tidak saja untuk meningkatkan
kecepatan pelayanan namun juga sebagai wujud Service Level Guaranty
(SLG) dan SLA terhadap para stake-holder, untuk bersama-sama menjaga
kinerja di lapangan / terminal.
Multipurpose Teluk Lamong yang nantinya diharapkan dapat mulai beroperasi
pada tahun 2015, dengan perkiraan total investasi Rp. 2,8 Triliun
yang didanai oleh Pelindo III. Bagi anak perusahaan yaitu TPS dan BJTI telah menunjukkan peningkatan handling petikemas diperkirakan pada tahun 2010
keduanya mampu melampaui 2 juta Teus.
Dengan investasi beberapa peralatan maka tidak saja untuk meningkatkan
kecepatan pelayanan namun juga sebagai wujud Service Level Guaranty
(SLG) dan SLA terhadap para stake-holder, untuk bersama-sama menjaga
kinerja di lapangan / terminal.
Source :humas Pelindo III
0 komentar:
Posting Komentar